Yapensa.or.id, - Dialog Kopi Inklusi terlaksana pada tanggal 27 Agustus 2020, pada jam 1 siang di GB Coffee Jalan Muhammad Hatta (Depan Masjid Raya Kabupaten Bulukumba).
Dengan tema:?Kopi Jembatan Inklusi; Mencari Solusi Pemasaran Untuk Petani Kopi Pasca Pandemi Covid 19? dialog tersebut dilaksanakan oleh Sulawesi Community Foundation (SCF) atas dukungan Kemitraan dari Program Peduli.
Dialog dihadiri pula oleh instansi pemerintah, lembaga dan komunitas terkait diantaranya Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Bulukumba, Dinas Perindustrian Bulukumba, Dinas Pertanian dan Hortikultura Bulukumba, KPH Jeneberang 1, Petani kopi Kahayya dan Na'na, Duta kopi Sulawesi Selatan, Duta Wisata Bulukumba, Pokdarwis Kahayya dan Buhunglali, Himpunan Pemuda Benteng Senggang, Owner Natural Cafe, dan beberapa Owner kedai kopi lokal yang ada.
Selain Yapensa, turut hadir narasumber dari Dinas Perindustrian Bulukumba dan perwakilan Owner kopi yang hadir. Dalam dialog tersebut, Yapensa diwakili oleh Pak Awaluddin, SP, M.Si yang membawakan tema "Berbagi cerita membentuk Kampung Kopi Bawakareang dan Strategi dalam Membangun Pemberdayaan Petani Kopi secara berkelanjutan?
Karena masih dalam mewabahnya Covid-19, dialog dilaksanakan dalam bentuk pertemuan fisik dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencengah penularan Covid-19.
Tujuan dialog kopi inklusi tersebut dilaksanakan yakni untuk saling berbagi cerita mengenai Kopi Inklusi yang dikelola oleh petani Kawasan Lompobattang Bawakaraeng khususnya petani dari Kopi Kahayya, selain itu mencari solusi akses pemasaran produk petani kopi pasca pandemi Covid 19, serta membentuk jejaring antara petani kopi dan pengusaha kopi untuk memperluas akses pemasaran dan edukasi pengelolaan kopi. (prd)